1. Konsep dasar Tata Laksana Kepabeanan Indonesia dan Peraturan dan Praktek Operasional Lapangan berdasarkan Undang-undang Kepabeanan No.17/2006 2. Penerapan Indonesia National Single Window (NSW) Mekanisme sistim Pertukaran Data Elektronik (PDE) 3. Mekanisme Inklaring dan Outklaring Tata Laksana Impor dan Mekanisme Inklaring (Customs Clearance), Kedatangan sarana pengangkut, pembongkaran, Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dan pengeluaran barang impor. 4. Tata Laksans Ekspor dan Mekanisme Outklaring (Customs Clearance), Container Arrival, Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB), Persetujuan ekspor (PE). 5. Ketentuan dalam Manajemen Resiko Kepabeanan dalam penentuan Jalur Merah, Kuning, Hijau, Prioritas dan Mitra Utama (MITA) Ketentuan dan Perhitungan Impor Sementara. 6. Sistim Klasifikasi Barang (Harmonized System Code) Konsep dasar, Teori dan Aplikasi Penetapan HS Code 7. Pengertian Ketentuan Umum Mengintepretasi Harmonised System Code (KUMHS). 8. Penggunaan teknis Buku Tarif Bea Masuk Indonesia (BTBMI). | 9. Fasilitas Kepabeanan : a. Fasilitas Kawasan Berikat (Bonded Zone) : - Tempat Penimbunan Berikat, - Gudang Berikat, - Enterport Tujuan Pameran (ETP), - Toko Bebas Bea b. Fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) c. Hubungan Transaksinal antara Tempat Penimbunan Berikat (TPB), Perusahaan KITE dan Daerah Pabean Indonesia lainnya (DPIL) 10. Sistim Nilai Pabean a. Konsep, Aplikasi dan Tata cara Penentuan Nilai Pabean dan Nilai Impor b. Mekanisme Penentuan Nilai Pabean dan Nilai Impor di Bea dan Cukai c. Metode Perhitungan Nilai Pabean : v Metode Berdasarkan Nilai Transaksi v Metode Berdasarkan Nilai Identik v Metode Berdasarkan Nilai Serupa v Metode Deduksi v Metode Komputasi v Metode Campuran 11. Mekanisme Pemungutan dan Perhitungan Pajak dan Cukai (PDRI), Sanksi Administrasi, Denda dan Bunga a. Ketentuan dan Perhitungan Bea Masuk dan Bea Keluar b. Ketentuan dan Perhitungan PPN, PPnBM, PPH Ps 22 dam PNBP (PDRI) c. Ketentuan dan Perhitungan Denda dan Sanksi Administrasi |